MonumenPlataran : Adalah Monunen Perjuangan Taruna AKMIL (Akademi Militer)
Terletak di Dusun Plataran Kiyudan, Selomartani Kalasan Sleman
Monumen ini dibangun pada tahun 1982 sebagai tugu peringatan perjuangan TNI (AKMIL) bersama rakyat dalam perang melawan penjajah Belanda, juga merupakan bukti sejarah perjuangan para shuhada/pahlawan yang telah mengorbankan jiwa, raga dan harta demi menegakkan berdirinya NKRI.
Di tempat ini telah terjadi pertempuran dan perlawanan sengit TNI bersama rakyat melawan kompeni2 penjajah hingga terjadinya peristiwa kebiadaban yaitu disembelihnya/dipenggalnya kepala seorang komandan TNI bernama Letnan Husein.
Menurut cerita simbah2 pada saat itu tentara kompeni Belanda menyerbu daerah ini untuk mencari dan mengajar seorang komandan tentara berna Letnan Komarudin yang terkenal ampuh sakti mandra guna tidak mempan pedang dan peluru senapan belanda, karena konon Komarudin ini mempunyai aji2 yang dinamai "Lembu Sekilan", yang rumahnya di Macanan letaknya sebelah utara daerah Palataran kr2 1 km.
Ketika tentara kompeni sampai di Plataran dan terjadilah pertempuran sengit melawan TNI, pada saat itu tertangkaplah seorang tentara TNI bernama Husein dan oleh tentara2 Belanda dikira Komarudin, maka dipenggalah kepala Husein untuk dilaporkan dan sebagai bukti pada pimpinan tentara Belanda Bahwa Komarudin telah ditangkap dan dipenggal kepalanya.
Begitulah sekilas ceritanya.
Sebagai simbul2 sejarah perjuangan hendaknya Monumen Plataran dipelihara dan dirawat sehingga akan menjadi peringatan dan pengertian pada generasi muda bahwa negeri NKRI ini tidak hanya ada begitu saja tapi NKRI ada melalui perjuangan mengalirnya darah dan hilangnya nyawa para pahlawan.
Tapi sekarang Monumen ini kelihatan kurang terawat. Rumah joglo yang rusak, kaca pecah, tembok dicorat coret dan atap juga rusak bolong, kamar mandi/WC sudah tidak layak. Pagar keliling ada yang ambruk dan bolong, rumput dan semak tumbuh disana sini dan banyak coretan di tembok, ironisnya lagi di area Monumen ini dijadikan tempat kongkow2 muda mudi yang asyik berpacaran ... wadoooh. .... ini salah siapa !!!!!
miris banget ngeliatnya. dulu aq pernah tinggal di dusun Kiyudan dan pernah main di Monumen Plataran. ternyata keadaannya sudah seburuk ini.
BalasHapusdear Eka hani
HapusMaaf tentang Monomen Plataran yang anda komentari itu saya posting satu tahun yang lalu, sekarang Monumen Plataran sudah di bangun dan direhabilitasi dan tampak lebih bagus (direhab sekitar bulan Juni 2011), pagarnya sudah rapi dan lebih tinggi, Rumah joglo juga sudah dibenahi sedemikian rupa, sehingga tampak lebih baik. Lain kali akan saya posting Monumen Plataran yang sekarang khusus untuka anda.